11.9.12

SIAPA BILANG ISLAM MELARANG KAYA?

Islam mengajarkan umatnya kaya, bukan hanya kaya hartamelainkan kaya jiwa juga. Karena jika hanya kaya harta maka sifat tamak akan muncul dan tidak akan menghiraukan orang-orang di sekelilingnya. Tetapi jika jiwa nya juga kaya,maka kemuliaan akan terpancar dari dalam tubuhnya sehingga akn menimbulkan sikap dermawan kepada setiap orang.


Setiap orang pasti tidak ingin hidup dalam kemiskinan dan syetan menakut-nakuti dengan kemiskinan. Ketika seseorang telah menjadi kaya, setan berbalik arah bukan malah menakut-nakuti dengan kekayaan melaikan menyuruh orang-orang kaya untuk menjadi orang kikir alias pelit. Ketika sudah kikir, maka tidak akan memberi zakat, infaq dan sedekah. Jika sudah tidak mau memberi zakat, infaq dan sedekah maka tungggulah siksadari Allah SWT. 


Alllah Swt, sebagai Sang Pencipta yang memiliki dzat Maha Kaya memberikan sebuah spirit dan motivasi kepada makhul-Nya untuk menjadi kaya. Tentunya.Dzat yang memiliki Alllah Swt, tidaklah sama dengan istilah kaya bagi makhluk-Nya. Spirit dan motivasi dari seruan Allah Swt, yang Maha kaya adalah awal dari pandangan islam terhadap kekayaan. Kita boleh kaya tetapi dengan kekayaan kita dapat melakukan ibadah dengan baik bukan malah sebaliknya kekayaan yang akan menjadikan orang lalai dari beribadah kapada Allah Swt.