Jangan males dulu kawan, melihat tulisan arab al-quran seperti ini. Lihat isi yang tersirat didalamnya ..
(وَمَا
آتَيْنَاهُمْ مِنْ كُتُبٍ يَدْرُسُونَهَا وَمَا أَرْسَلْنَا إِلَيْهِمْ قَبْلَكَ
مِنْ نَذِيرٍ (44
QS. Saba: 44.
Pada
ayat ini Allah SWT membantah tuduhan mereka dan menyatakan kebatilan pengakuan
mereka bahwa agama nenek moyang mereka itulah agama yang benar. Sebaliknya
Allah SWT menyatakan bahwa agama yang benar ialah agama yang berdasarkan wahyu
dari Allah dan Kitab yang diturunkan kepada Rasul-Nya untuk disampaikan kepada
manusia, yang di dalamnya diterangkan syariat dan hal-hal yang membawa mereka
kepada kebahagiaan dunia dan akhirat, sebagaimana agama yang dibawa oleh
junjungan kita Nabi besar Muhammad saw yaitu agama Islam. Apa alasan mereka
menetapkan bahwa agama syirik yang mengingkari keesaan Allah SWT, itulah agama
yang benar, padahal belum pernah didatangkan kepada mereka kitab sebelum
Alquran dan belum pernah diutus kepada mereka seorang Rasul sebelum Nabi
Muhammad saw.
Sejalan dengan ayat ini, firman Allah SWT:
أم
أنزلنا عليهم سلطانا فهو يتكلم بما كانوا به يشركون
Artinya:
Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang mereka selalu mempersekutukan dengan Tuhan? (Q.S. Ar Rum: 35).
Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, lalu keterangan itu menunjukkan (kebenaran) apa yang mereka selalu mempersekutukan dengan Tuhan? (Q.S. Ar Rum: 35).
Dan firman-Nya:
أم
ءاتيناهم كتابا من قبله فهم به مستمسكون
Artinya:
Atau adakah Kami memberikan sebuah kitab kepada mereka sebelum Alquran lalu mereka berpegang dengan kitab itu? (Q.S. Az Zukhruf: 21)
Atau adakah Kami memberikan sebuah kitab kepada mereka sebelum Alquran lalu mereka berpegang dengan kitab itu? (Q.S. Az Zukhruf: 21)
Sepeninggal Nabi Isa.as dalam masa tugas beliau, banyak sekali para ulama yang memberi nasehat, patuah ataupun peringatan kepada umat namun mereka menyampaikannnya hanya sebatas naluri saja (masih keturunu ahli kitab) dan tidak seperti para nabi dan rosul yang menerima wahyu dan mu'juzat langsung dari Allah SWT tidak hanya mengandalakan naluri atau kemauan sendiri.
Dan mereka hanya pandai berilmu tapi pengamalannya masih kurang, hanya pandai berdalil belum pelaksanaannya. dan juga mereka memberikan judul pada kitabnya tidak sesuai yang sebenarnya dan tidak asli dari Allah atau kitab karangan ...
:) :) :) :) :)
:) :) :) :) :)
Seleksi Kecil, 6 Nopember 2012.
Atas nama Santri. Mahasiswi smt.5: MilLenia Priahtini
0 komentar:
Posting Komentar